Kamis, 18 Juli 2013

Pondok Pesantren LMI, Komitmen Mewujudkan Generasi Qu’rani

KOTABUMI,Parahyangan Post - Liberalisasi dunia pendidikan, menjadi problematika bagi warga masyarakat, terutama bagi kalangan yang kurang mampu, hal ini terkait mahalnya biaya untuk memasukan sekolah putra/putrinya. Maka tidak jarang anak-anak yang memiliki prestasi cukup gemilang dari kalangan kurang mampu, tidak bisa melajutkan pendidikannya. Padahal mereka adalah generasi bangsa, penerus tegaknya NKRI dan kader umat. Inilah buruknya sistem kapitalis, dimana dunia pendidikanpun lebih menitik beratkan sisi bisnisnya. Sementara pemerintah (penguasa-red) sebagai pemilik otoritas yang seharusnya memikul tanggung jawab ini, masih belum mampu memenuhi harapan masyarakat.
Salah satu pesantren yang memiliki kepedulian dan tetap komitmen terhadap pendidikan bagi kalangan kurang mampu, adalah PondokPesantren Terpadu Liga Muslim Indonesia, yang berlokasi di Kota BumiLampung Utara. Dari hari kehari perjalanan Pondok Pesantren yang didirikan sejak 01 Januari 2007 ini terus mengalami perkembangan dan kemajuan.


Salah satu keisitimewaan Pondok Pesantren Terpadu Liga Muslim Indonesia ini, dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, tetap berkomitmen untuk memberikan pendirikan gratis dan layak untuk kaum yang kurang mampu, dari sisi ekonomi. Hal ini semata-mata untuk memberikan konstribusi pada dunia pendidikan di Indonesia dan kemajuan ummat muslim pada khususnya.


Saat ini Pondok Pesantren Liga Muslim Indonesia mengelola pendidikan mulai dari tingkat TK/RA, SD, MTs, dan MA, semua biaya seperti SPP, Sumbangan Pendidikan, Biaya makan/minum dan pakaian,serta lain-lainnya gartis, sepenuhnya ditanggung pihak Pesantren dan ini berlaku untuk semua tingkatan.


Menurut Risman Suwandi,SPd, selaku Kepala Pondok Pesantren Liga Muslim Indonesia, Kotabumi Lampung Utara, banyak anak yang kurang mampu dari sisi ekonomi, ingin melanjutkan pendidikannya paling tidak sampai mereka lulus jenjang SLTA, namun karena mahalnya biaya pendidikan, pada akhirnya mereka putus sekolah,I ni tanggung jawab kita bersama, untuk mengentaskan keterpurukan umat,”tegas Risman.



Lebih lajut Risman Suwandi juga mengatakan, bahwa inilah motivasi kami para perintis Pondok Pesantren Liga Muslim Indonesia, untuk ikut berpartisipasi dan berkonstribusi bagi bangsa, negara dan agama, terutama dalam hal pendidikan bagi ummat muslim. Pada perjalanannya, lanjut Risman Pondok pesantren Liga Muslim Indonesia terus berinovasi, diantaranya membuka program praktek wirausaha yang sedang gencar dijalankan saat ini. Program ini diharapkan mampu memberikan edukasi kepada para santri untuk dapat terjun didunia usaha sejak masih duduk di kursi sekolah, dan ketika mereka lulus, kembali ke rumah dan terjun ditengah masyarakat, mereka sudah terbiasa untuk menjadi seorang enterpreneur nantinya.
“Selain Pondok Pesantren Liga Muslim Indonesia, kami juga mengeloal RA Taqwa Liga Muslim Indonesia, dan terus terang RA Taqwa Liga Msulim ini,merupakan kebanggaan masyarakat Bernah Mulang Maya Kotabumi Selatan, karena RA Islam ini adalah RA yang pertama kaliberdiri di Desa Bernah, sejak tahun 2001, dan sampai saat ini terus mengabdi untukkepentingan masyarakat,”jelas Kepala Pondok Pesantren Liga Muslim Indonesia.



Senada dengan Risman Suwandi, S.Pd, Kepala seolak RA Taqwa LMI Desa Bernah, Kotabumi Selatan, Siti Mukhlisin,S.Pdi, berharap kedepan lembaga pendidikan yang diasuhnya akan terus berupaya untuk lebih baik lagi, menambah berbagai inovasi. Tantangan zaman semakin berat sehingga diperlukan adanya jaringan yang kuat, semangat dan sifat isitiqomah bagi para pengsuhnya,sangat dibutuhkan. Dengan demikian, harapan dan cita-cita untuk menjadikan generasi Qur’ani, demi menggapai Ridho Allah SWT, akan terwujud. (adv/ratman)
http://parahyanganpost.blogspot.com/2012/06/pondok-pesantren-lmi-komitmen.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dikutip dari: http://ade-tea.blogspot.com/2011/05/kursor-diikuti-jam-dan-tanggal-v2.html#ixzz2a7g43Mjw